AlHabib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dilahirkan pada hari Senin, 27 Mei 1963 M atau 4 Muharram 1383, beliau adalah seorang ulama dunia era modern. Al-Habib Umar tinggal di Tarim, Yaman di mana beliau menjadi pengasuh lembaga pendidikan Dar-al Musthafa dan berbagai sekolah lain yang telah dibangun di bawah manajemen Al-Habib Umar.
– Ulama yang cukup dikenal di Indonesia dan berdakwah hingga lintas negara tak lain adalah Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz. Ulama yang memiliki sikap rendah hati tersebut menetap di Tarim Yaman. Bulan November lalu sempat menyambangi para pecinta Rasulullah SAW yang ada di tanah air dan di negara Jiran Malaysia, Tak lupa beliau memberikan beberapa wasiat pada kaum muslimin. Habib Umar al-Hafidz dan Habib Ali Zaenal Abidin al-Hamid Habib Umar memiliki perhatian yang sangat besar terhadap ruhani dari para muslimin untuk hidup dalam jamaah dan hari itu beliau menyampaikan tiga wasiat yang sangat penting bagi kaum muslimin. Salah satunya adalah “Jagalah shalat lima waktu. Usahakanlah agar bisa shalat berjamaah”. Sebuah wasiat yang sangat penting untuk kesatuan kaum muslimin yang saat ini mulai hidup redup dan tidak menganggap jamaah sebagai sebuah kekuatan untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Selain dari wasiat tersebut, terdapat juga wasiat Habib Umar bin Al-Hafidz lain yang tak kalah penting. Beliau menuturkan untuk selalu menjaga hubungan dengan Rasulullah SAW baik melalui shalawat dan juga melakukan segala yang telah Rasulullah contohkan semasa hidupnya agar kelak di akhirat bisa dibangkitkan bersama-sama dalam keadaan wajah yang bersinar di antara mereka yang bermuka gelap. Wasiat Pertama Berupa Bacaan Habib Umar menyampaikan kepada umat muslimin untuk selalu membaca kalimat Hasbiyallahu wa ni’mal wakiil di setiap pagi dan petang sebanyak 7 kali. Beliau menuturkan bahwa barang siapa yang mengamalkan bacaan tersebut, maka keberkahan dari Allah akan tercurah untuknya. Perkataan beliau ini didasarkan pada hadist Rasulullah yang berbunyi “Barang siapa yang membaca Hasbiyallahu laa ilaha illa huwa alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul arsyil adzim sebanyak 7 kali di pagi hari dan petang hari, niscaya Allah mencukupkan apa-apa yang menyusahkannya”. Kalimat tersebut merupakan salah satu kalimat yang ada pada Al Quran surat At taubah ayat 128 sehingga bukan merupakan kalimat dzikir yang tanpa dalil. Oleh karenanya hafalkan dan ajarkan kepada seluruh anggota keluarga mengenai amalan yang dilakukan oleh Rasulullah dalam bentuk ucapan ini. Wasiat Kedua Berupa Amalan Habib Umar bin Al Hafidz menambahkan lagi bahwa wasiat yang kedua adalah menjaga shalat fardhu yang lima waktu secara berjamaah. Sandarannya adalah dari sebuah riwayat yang menyatakan bahwa barang siapa yang shalat lima waktu secara berjamaah, maka Allah akan memenuhi lautan dan daratan dengan pahala baginya. Tidak inginkah kita memiliki pahala sebanyak itu? Kini niatkan dan lakukanlah shalat wajib secara berjamaah dengan rutin dan mengaharap balasannya dari Allah semata. Wasiat Yang Ketiga Adalah Adab Habib Umar menyatakan bahwa wasiat yang ketiga adalah menjaga adab untuk selalu siap sedia agar dapat bertemu dengan Rasulullah. Salah satunya adalah dengan memalingkan pandangan pada sesuatu yang disukai oleh musuh manusia yaitu syetan. Pandangan yang disukai setan tak lain adalah aurat wanita maupun pria yang tak bisa lagi dibendung karena adanya internet dan handphone yang mampu mengakses perzinahan tanpa halangan apapun. Naudzu billahi min dzalika “Tolaklah segala tipuan setan yang menjerumuskan manusia agar menjadi teman mereka di dalam neraka. Tolaklah segala tipuan tersebut karena hanya akan mendzalimi, mencelakakan dan membuat manusia menjadi gelap.” Pesan beliau Pandangan memang merupakan salah satu anak panah iblis yang patut diperhatikan. Dalam Hadist Qudsi pun Allah SWT berkata “Barang siapa yang menahannya pandangan terhadap segala yang haram dan membangkitkan syahwat karena takut kepadaKu, niscaya Aku menggantinya dengan iman yang dirasakan kelezatannya di dalam dirinya”. Oleh sebab itu, para kaum muslimin, ambillah tiga wasiat yang disampaikan oleh Habib Umar bin Al-Hafidz tersebut dengan sungguh-sungguh. Yakinlah bahwa kehidupan ini hanya sementara namun akan menjadi sebuah pertanggungan yang akan disidangkan di akhirat sana. Wallahu alam
Muslim Fiqih - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai profil ulama besar abad ini yaitu Al Habib Umar bin Hafidz bin Syech Abu Bakar bin Salim. beliau habib Umar bin hafidz adalah ulama yang berakidahkan Ahlussunnah wal jamaah. beliau dilahirkan di tarim, hadraumut, yaman pada 4 muharram 1383 atau bertepatan dengan 27 mei 1963. beliau lahir dalam lingkunagn yang dipenuhi denganilmu, ayahnya adalah seorang dai yang selalu menegakkan dan menyebarkan agama islam, begitu pula dengan kakek beliau yang dikenal alim dan soleh, tempat tinggalnya pun di tarim, hadraumut yang dikenal dengan sebutan kota seribu wali karena banyaknya ulama besar yang lahir dan tingga di tarim. sehingga semuanya benar benar menunjang dan mengkondisikan Habib Umar bin hafidz dalam mencapai tingkat keilmuan dan derajat yang tinggi. Nasab dan Silsilah Keturunan Habib Umar bin Hafidz Nasab dan silsilah keturunan beliau bersambung langsung kepada Rasulullah SAW, beliau adalah al-Habib Umar putera dari Muhammad putera dari Salim putera dari Hafiz putera dari Abd-Allah putera dari Abi Bakr putera dariAidarous putera dari al-Hussain putera dari al-Shaikh Abi Bakr putera dari Salim putera dari Abd-Allah putera dari Abd-al-Rahman putera dari Abd-Allah putera dari al-Shaikh Abd-al-Rahman al-Saqqaf putera dari Muhammad Maula al-Daweela putera dari Ali putera dari Alawi putera dari al-Faqih al-Muqaddam Muhammad putera dari Ali putera dari Muhammad Sahib al-Mirbat putera dari Ali Khali Qasam putera dari Alawi putera dari Muhammad putera dari Alawi putera dari Ubaidallah putera dari al-Imam al-Muhajir to Allah Ahmad putera dari Isa putera dari Muhammad putera dari Ali al-Uraidi putera dari Ja’far al-Sadiq putera dari Muhammad al-Baqir putera dari Ali Zain al-Abidin putera dari Hussain sang cucu laki-laki, putera dari pasangan Ali putera dari Abu Talib dan Fatimah al-Zahra puteri dari Rasul Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. beliau adalah pendiri dan pengasuh pondok pesantren Darul Mustafa dan berbagai sekolah pendidikan agama lainnya dibawah managemannya. dibawah asuhannya, ponpes darulmustafa menjadi salah satu tujuan berbagai umat islam dalam menuntut ilmu agama, murid muridnya berasal dari berbagai negara mulai dari asia, afrika hingga eropa termasuk indonesia. banyak sekali pelajar asal indonesia yang menuntut ilmu di darul mustafa dan sukses menjadi ulama besar dibawah bimbingan Habib Umar bin hafidz. tiap tahunnya ratusan santri berangkat ke yaman untuk belajar di darul mustafa dan sekembalinya dari sana mereka berdakwah dan membuat majelis di indonesia. beberapa contoh murid muridnya yang sukses berdakwah dan berasal dari indonesia adalah Habib Mundzir Al Musawwa yang merupakan pendiri majelis terbesar di indonesia dan diberi nama Majelis Rasulullah, lalu ada Habib Jindan bin novel bin jindan jakarta, habib jamal baagil malang, habib sholeh aljufri solo dan masih banyak lagi. baca juga doa penutup majelis ya robbna tarofna Bahkan di Indonesia al-Habib Umar sudah beberapa kali membuat kerjasama dengan pihak bahkan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Ditjen Kelembagaan Keagamaan Kementerian Agama Indonesia meminta pembuatan kerjasama dengan al-Habib Umar dan Dar-al Musthafa untuk pengiriman Sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya para kiai pimpinan pondok pesantren untuk mengikuti program pesantren kilat selama tiga bulan di bawah bimbingan langsung al-Habib Umar. Habib Umar sendiri dikenal sebagai pendakwah ulung yang aktif dan senantiasa menghabiskan seluruh hidupnya untuk berdakwah di jalan ALLAH SWT. Dia masih memegang peran aktif dalam dakwah agama Islam, sedemikian aktifnya sehingga dia meluangkan hampir sepanjang tahunnya mengunjungi berbagai negara di seluruh dunia demi melakukan kegiatan-kegiatan mulianya itu. indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang hampir setiap tahun selalu dikunjungi oleh Habib Umar bin hafidz. selama di indonesia beliau menghadiri berbagai acara majelis dan tabligh akbar diberbagai tempat seperti tabligh akbar di monas yang dihadiri pula oleh presiden SBY dan jajaran menteri menterinya pada waktu itu, Habib umar bin hafidz juga rutin mendatangi berbagai pondok pesantren sebagai pembicara dan tamu utamanya diantaranya di ponpes sidogiri, ponpes liboryo dan berbagai ponpes NU lainnya. kampus kampus pun tak luput dari dakwahnya, habib umar pernah datang di institut teknologi 10 november ITS, universitas paramadina dan beberapa kampus lainnya untuk menyampaikan tausiyahnya. begitulah bagaimana gigihnya beliau dalam menyampaikan risalah islam. Habib Umar bin Hafidz bersama para ulama Tarim Tanda tanda kebesarannya sudah ada sejak beliau masih kecil, beliau telah mampu menghafal Al-Qur'an pada usia yang sangat muda dan juga menghafal berbagai teks inti dalam fikih, hadits, Bahasa Arab dan berbagai ilmu-ilmu keagamaan lainnya. beliau memiliki banyak sekali guru dan salah satu guru pertamanya adalah ayahnya sendiri yang juga seorang soleh lagi alim. Namun secara tragis, ketika al-Habib Umar yang pada waktu itu masih kecil sedang menemani ayahnya untuk sholat Jumah, ayahnya diculik oleh golongan komunis dan sang Umar kecil sendirian pulang ke rumahnya dengan masih membawa syal milik ayahnya, dan sejak saat itu ayahnya tidak pernah terlihat lagi. Ini menyebabkan Umar muda menganggap bahwa tanggung-jawab untuk meneruskan pekerjaan yang dilakukan ayahnya dalam bidang Dawah sama seperti seakan-akan syal sang ayah menjadi bendera yang diberikan padanya di masa kecil sebelum ia mati syahid. cita cita dan tekat dalam dakwah pun ia pegang erat dan ia kibarkan hingga kini sehingga beliaupun dianggap sebagai salah satu ulama aswaja terbesar abad ini. Guru Guru Habib Umar bin Hafidz Dalam menempuh ilmu agama, habib umar tidak hanya mempunya satu atau dua guru saja, ia memiliki banyak guru dan menimba ilmu dari berbagai ulama di tarim, hadraumut hingga ke mekkah dan madinah. beberapa nama guru gurunya adalah Habib Muhammad bin Abd-Allah al-Haddar, al-Habib Zain bin Sumait, al-Habib Ibrahim bin Aqil bin Yahya, al-Habib Muhammad al-Haddar, al-Habib Ahmed Mashur al-Haddad, al-Habib 'Attas al-Habashi serta guru besarnya al-Habib 'Abdul Qadir bin Ahmad assegaf. Kini beliau telah diakui dunia dan dianggap sebagai da'i dan ulama modern masa kini, beliau aktif di berbagai forum keagamaan tingkat internasional. Penghargaan & Kiprah Internasional Habib Umar bin Hafidz - Pada tanggal 22 Februari sampai dengan 2 Maret 2003 26-29 Dzul Hijjah 1423 H di Dar-al Musthafa, Tarim dia merintis upaya persatuan dalam aktifitas dakwah, dengan mengadakan multaqa ulama atau simposium yang dalam pertemuan itu dihadiri oleh berbagai ulama dari belahan dunia, dan kemudian berlanjut pada pertemuan berikutnya di berbagai penjuru dunia dalam skala lokal maupun internasional - Habib Umar termasuk sebagai salah seorang penandatangan dari dua dokumen internasional yang berpengaruh, yaitu Risalah Amman pada tahun 2005, pada urutan tandatangan nomor 549, dan A Common Word pada tahun 2007 dalam urutan tandatangan nomor 42, yang keduanya ditandatangani oleh tokoh-tokoh Muslim dunia, termasuk di antaranya beberapa pemimpin Muslim Indonesia - Di Indonesia, Habib Umar mendeklarasi berdirinya Majelis Almuwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturrahmi Antar Ulama pada tahun 1327 H / 2007 M. - Tahun 2009, New York Times menampilkan al-Habib Umar dan Darul Musthafa dalam salah satu pemberitaannya. - Al-Habib Umar bin Hafizh termasuk salah satu dari 50 Urutan teratas dari The Muslim 500 The Wordl's 500 Most Influential Muslims, yang diterbitkan oleh Center for Muslim-Christian Understanding, Georgetown University, Amerika Serikat, yang dipimpin oleh sarjana studi Islam ternama John Esposito. Sebagai ulama yang giat dalam berdakwah, Al Habib umar juga merupakan seorang penulis yang produktif, beliau banyak menulis dan mengarang kitab kitab yang hingga kini banyak dibaca oleh seluruh umat islam di berbagai dunia. Karangan Kitab dan Karya Habib Umar bin hafidz 1. Is'af at Thalibi 2. Ridha al-Khalaq bi bayan Makarimal Akhlaq 3. Taujihat at-Thullab 4. Syarah Mandzumah Sanad al-'Ulwi 5. adz-Dzakirah al-MusyarrafahFiqih 6. Dhiyaullami'bidzikri Maulid an-Nabi asy-Syafi'Maulid Nabi Muhammad SAW 7. Khuluquna 8. Khulasoh madad an-nabawiyDzikir 9. Syarobu althohurfi dhikri siratu badril budur 10. Taujihat nabawiyah 11. Nur alimanAqidah 12. Almukhtar syifa alsaqim 13. Al washatiah 14. Mamlakatul qa’ab wa al adha’ 15. Muhtar Ahadits Hadits 16. Durul Asas Nahu 17. Tsaqafatul Khatib Panduan Khutbah Kitab Maulid adh-Dhiya' al-Lami' merupakan karya al-Habib Umar paling monumental yang berisi syair pujian terhadap Rasulullah SAW maulid, bacaan maulid ini juga biasa dikenal dengan sebutan maulid Habib Umar dan telah dibaca banyak umat islam terasuk di indonesia. Melihat sekilas tentang kehidupan Habib Umar bin hafidz, maka akhlak dan teladan luar biasalah yang akan kita lihat. semoga beliau diberikan umur yang barokah, sehat selalu dalam berdakwah dan senantiasa diberikan limpahan rahmat oleh ALLAH SWT. amiin.
Simak bacaan dzikir malam Lailatul Qadar versi ulama asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz meliputi bacaan Arab hingga artinya.. Jadikan momen malam Lailatul Qadar ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.. Upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT ini dapat diterapkan melalui bacaan dzikir
Al-Habib Umar bin Hafidz berkata Jangan pernah lepas membaca do’a ini dalam sehari sehari-semalam. يا الله بها يا الله بها يا الله بحسن الخاتمة “ Ya Allah bihaa, Ya Allah bihaa, Ya Allah bihusnil khotimah ” Karena doa ini adalah termasuk doanya para wali-wali Allah kekasih Allah. Doa ini termasuk puncaknya do’a. Oleh karnanya jangan perlah lepas untuk mengamalkannya. Beliau bercerita, bahwasanya dahulu di Mesir ada seorang yang sholeh dan tekun beribadah, namun ia tidak pernah membaca doa ini karena merasa amal nya sudah banyak namun apa yang terjadi? diakhir usianya beliau murtad dan akhirnya wafat dalam keadaan su’ul khatimah Naudzubillahi min dzalik. Para Wali-wali Allah di Tarem Hadramaut yang mengetahui kisah ini termasuk Shahibul ratib Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad sangat sedih mendengar kisah ini sehingga beliau mendawamkannya istiqamah baca sebagai wirid harian pada Ratibul Haddad. Perbanyaklah membaca doa diatas, semoga Allah memudahkan kita saat naza’ ajal menjemput red dan mematikan kita semua dalam keadaan husnul khatimah. يا الله بها يا الله بها يا الله بحسن الخاتمة Wallahu A’lam bis shawab Artikel Terkait
Jalanpertama untuk diterima amal yaitu dengan sahnya amal yang kita lakukan. Ilmu Tasawuf adalah ilmu yang membahas masalah hati, betapa banyak amal yang kita lakukan tapi tidak tersisa di akhirat nanti jika amal itu rusak. Jalan untuk menjaga amal agar tidak rusak yaitu dengan ilmu Tasawuf. Biografi Habib Umar Bin Hafidz, Ulama
Setiap orang pasti menginginkan kemudahan dalam segala urusan, termasuk dalam mencari rezeki. Rezeki yang lancar bisa membuat hati tenang dan memperkecil persoalan hidup. Untuk mendapatkannya seorang muslim harus selalu berikhtiar dan berdoa agar dimudahkan segala urusannya oleh Allah SWT. Salah seorang ulama kharismatik asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz, pernah memberikan nasihat agar dapat memeperlancar datangnya rezeki, yakni sebagai berikut. baca juga 6 Hadits tentang Keutamaan Sedekah Sahabat, ini Amalan Agar Dijauhkan dari Kejahatan Lahir Maupun Batin Ini Tips Islam Agar saat Tidur Tidak Diganggu Jin dan Setan 1. Membaca amalan Ya Fattaah Duhai Maha Pembuka Rahmat. Ya Razzaaq Duhai Maha Pemberi Rezeki. Ya Kaafi Duhai Maha Pemberi Kecukupan. Ya Mughnii Duhai Maha Pemberi Kekayaan. Empat kalimat zikir di atas dibaca setiap pagi sebanyak 100 kali. 2. Rutin mengerjakan salat duha Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, rukuklah untukku sebanyak empat rakaat di awal siang, maka akan aku cukupkan kebutuhanmu hingga sore hari," HR. Al-Tirmidzi. 3. Membaca surah Al-Waqiah setiap setelah salat Asar 4. Membaca zikir ini sebanyak 100 kali setiap setelah salat Zuhur La ilaha illallahul Malikul Haqqul Mubin Tiada Tuhan Selain Allah, Raja, Al Haqqul Mubiin 5. Membaca zikir di bawah ini 100 kali setiap hari Subhanallahi wa bi hamdihi, Subhanallahil 'Azim, Astaghfirullah. Dibaca sebelum atau sesudah salat sunnah 2 rakaat Subuh. Itulah amalan yang dapat memperlancar rezeki, semoga kita mampu mengamalkannya dengan istikamah. Wallahu a'lam.[]
. 42725147120238415414138